Yang tak lagi berserak..Yang terus bergerak
Apakah sebuah keterserakkan mestinya bisa menggugah rasa?
Adakah keresahan atas ketidakbergerakkan roda dakwah yang masih berserak ?
Ataukah memang keterserakkan harusnya bisa lebih diberdaya-gerakkan?
Kemarin sabtu, 30 oktober 2010. Masih dari selasar masjid. Sehembus angin segar bertiup dari sana. Segar sekal.Setelah hujan mengguyur duren sawit siang itu. Sebuah pertemuan usai diwujudkan. Tebaran hasrat sudah mampu disatukan sedikit demi sedikit.., Dan sebentang cinta pun kembali dipugar ulang. Lalu hari ini, kepada segenap sahabat seperjuangan di Rohis SMUN 44 dan rekan - rekan dakwahku di FORKANIS 44 di segenap tempat. Ada keinginan kuat untuk mengabarkan berita suka cita itu. Ini tentang keterserakkan yang mulai mengutub di pinggir kota jakarta, yaitu SMUN 44. Tentang sebuah pergerakkan yang terus dicoba untuk berakselerasi. Juga Asa bersama yang semakin merekah indah.
Usai berbenah di rumah pagi itu, kupacu sepeda motorku sepenuh asa, setelah satu pekan lalu berjibaku dengan aktivitas yang juga tidak kalah membuat penat.., tetapi hari ini ada semangat luarr biasa dari hatiku..., mungkin karena ada sedikit harapan bagi kami untuk terus bergerak.., Karena hari ini ada beberapa majelis ilmu yang telah diracik agar dipenuhi rasa cinta yang sama.
Jalanan lengang membentang, Udara segar yang menghantam kaca helmku menambah bugar isi kepala. Kabar terakhir ku dengar malam tadi, bahwa ide ini disambut baik oleh rekan-rekan sejawat DS SMU-smu seduren sawit.., Setibanya aku diMasjid yang bernama MUJAHIDIN, dimana di masjid inilah banyak sekali konsolidasi kami lakukan..., masjid yang namanya saja sudah membuat kami semangat, semoga para penggerak yang senantiasa di sana juga bisa menjadi mujahid - mujahid tangguh yang tak gentar, dan tak lelah dalam berjuang.
Dan tamu khusus untuk majelis ilmu pagi ini..., bukan seorang yang terkenal atau ternama seperti tamu khusus pada umumnya, namun tamu khusus kali ini adalah.... para akhwati fillah yang selalu menumpahkan rasa, dan asa untuk kebaikkan DS di Duren sawit. Jam 9 pagi mulailah diskusi kami lakukan..., dan akupun menyambut proyek dakwah ini dengan suka cita.., Seorang Mba...yang boleh di bilang cukup banyak mengawal dan mengarahkan kami dalam DS ini, berbicara di depan forum ini. Yah..., sebuah JAMBORE...yang begitu menantang untuk kami lakukan.., melibatkan tidak hanya adik-adik kami di sekolah, tetapi juga adik-adik di sekolah internasional di sekitar kami. Tentulah ini bukan yang sepele dan mudah..., panjang kami berdiskusi...saatnya memilih ketua pelaksana program ini, terpilihlah ukhti sholehah..yang aku tahu betul.., kehadirannya pagi ini, masih menyisakkan kantuk yang sangat ba'da kegiatan kampus yang diikutinya. Tapi ku tahu, dia sanggup untuk ini..., ini adalah cara untuk mengakselerasi diri agar bisa lebih tawazun dalam aktivitas apapun itu.., semoga adikku ini...bisa istiqomah dan optimal membawa kapal dakwah ini berlayar menuju tempat berlabuh...yaitu Desember nanti. Insyaallah kami akan membantu adikku sholehah ini, dan kebaikkan yang di lakukkan menjadi barokah untuk hal-hal yang belum terwujud.., amin:)
Matahari terus meninggi, tanpa kami sadari sudah 1 jam kami berdiskusi, terdengarlah deru motor-motor di halaman masjid, para aktivis...rohis SMUN 44 mulai berdatangan ke masjid ini, untuk mengikuti kajian yang isinya seputar hal Ghaib, karena satu pekan ini tepatnya di hari kamis sekitar 20 sampai 30 orang di sekolah kami kesurupan..., dan kami memfasilitasi keadaan yang belum pernah terjadi di SMUN 44 sebelumnya ini dengan kajian.., wajah-wajah mereka menampakkan antusias yang luar biasa, pagi ini masjid ini ramai dengan adik-adik smun 44. Masjid ini sebetulnya lumayan jauh dari sekolah, mereka harus berjalan kaki atau naik motor ke tempat ini, walaupun baru saja menerima raport bayangan.., mereka tetap semangat hadir. Tak lama menunggu para ikhwatifillah ini kumpul, maka kami segera memulai kajian ini.., kajian ini nampak begitu menarik, walaupun suara sang muwajih harus bersaing dengan deru hujan..., tetapi tetap tidak mengurangi semangat mereka untuk mendengarkan dengan seksama...setiap kata yang diucapkan sang muwajih..kali ini, yang memang orang yang sudah akrab dan tak asing lgi wajahnya bagi kami dan adik-adik rohis SMUN44.
Adzan dzuhur memanggil kita untuk segera sholat, maka kajian inipun berakhir..., selepas kami semua sholat dzuhur.., ikhwan dan akhwat di pandu kakak FORKANIS ikhwan dan akhwat.., membuat konklusion...atas kajian tadi secara terpisah ( ikhwan dengan Pengurus FORKANIS ikwan, begitupun akhwat). ketika memandu kegiatan ini, entah apa yang terjadi, menatap wajah mereka..., saya yakin ini adalah awal dari bersatunya sebuah bagian yang sempat terserak.., insyaallah. Saya tatap lekat-lekat...adik-adikku akhwatifillah dengan penuh cinta.., mata mereka memancarkan kebinaran yang luar biasa, ada nyala semangat disitu, yang harus kami jaga dan pelihara... agar mereka semakin istiqomah..:)
Kajian pun benar - benar usai..., dan kita akan bertemu dalam TATSQIF pelajar sabtu, 20 November nanti di Masjid Al- Ikhlas SMUN 44..., dengan tema yang tak kalah menarik.., aku tak tau apa yang berkecamuk di hati adik-adikku ini, tapi aku yakin kajian dan pertemuan kita hari membawa kesan berarti di hati adik-adiku yang sholehah ini...amiin :)
setelah masjid mulai sepi di tinggalkan satu persatu para penggiat dakwah di Rohis SMUN 44, kami segera merapihkan masjid..., kembali seperti semula., Dan aku pun memacu sepeda MOtorku untuk kembali menghadiri Majelis ilmu yang lainnya, hanya tersisa 30 menit untuk aku sampai di tempat majelis ini. Terasa perutku...mulai berdemo..menuntut makan, maka kuputar sepeda motorku untuk makan terlebih dahulu sekitar 15 menit, alhamdullillah aku masih sempat untu makan...,:).., sesampainya di tempat yang kutuju..., kami memulai pertemuan pekan ini dengan pembahasan yang menarik seputar financial planning..., dan konsep sedekah agar barokah..., komentar yang diberikan saudari-saudariku juga bagus-bagus..., dan kamipun mendengarkan tausiyah yang diambil dari kisah si tukang kayu.Tak terasa matahari sudah mulai tergelincir akan terbenam maka pertemuan pun ditutup dengan doa penutup majelis. awan mendung menyelimuti.., tak lama...deeerrrr... kilat dan petir saling bergantian, maka aku harsu mengurungkan niatku untuk segera pulang ke rumah, aku begitu gelisah karena di rumah adik-adikku yang sholehah sudah menunggu untuk berjumpa dan kembali mengkaji hal keislaman yang baik..., namun hujan semakin deras, sederas dering sms yang menderu di Hp aku..., akupun sibuk meminta pulsa keteman sebelah kiri dan kananku sambil tersenyum, karena ternyata pulsaku tak cukup untuk membals semua sms dari adik-adikku ini..., setelah hujan mulai reda..., akupun secepat mungkin memacu motorku untuk bisa sampai dirumah dengan segera.., di depan teras rumah berjejer parade motor adik-adikku sholehah ini, mereka sedang bercengkrama dengan ibuku sambil menunggu aku sampai di rumah.
Tak lama sampainya aku di rumah..., adzan maghrib memanggil.., dan kami sholat maghrib berjamaah, lalu kajianpun langsung kumulai..., parade jemuran mantel dan jaket di depan rumahku..., aku tersenyum bangga aka jiddiyah mereka, dan kesungguhan mereka, walaupun basah kuyup tetap hadir, padahal aku sendiri tidak yakin mereka semua bisa hadir karena hujan yang deras.., dan akupun memaklumi bagi yang belum bisa hadir hari ini, karena mereka sudah berupaya untuk sampai dirumahku, akan tetapi terjebak hujan, juga banjir...,:)
Waktu terus bergulir semakin malam, Tepat pukul 20.00 pertemuan mereka denganku selesai..., aku segera menutup majelis ini, karena sudah malam, dan mereka juga terlihat lelah,..sebelum pulang kami semua menyantap makanan yang dibuatkan IBU ku tersayang dan tercinta, semangkuk mie rebus, lengkap dengan telur...kami santap dengan penuh rasa cinta, sebesar rasa cinta IBUku yang membuatkannya.., terimakasih ibu..:)
Alhamdulillah selesai sudah kegiatanku hari ini, MIO biruku yang setia menemaniku kemanapun aku pergi, saatnya beristirahat juga.., masuk rumah dan beristirahat.., akupun bersyukur...betapa hari ini banyak sekali kebermanfaatan yang bisa ku lakukan, dari Pukul 06.00 pagii hingga pukul 20.00, sekarang saatnya tidur...untuk mengumpulkan energi ahad besok...yang tak kalah penuhnya...:)
Satu pembelajaran yang ingin ku bagi pada teman-teman dan adik-adikku seperjuangan..., bahwa Roda dakwah yang mungkin dulu pernah seret bergerak. Kini tak boleh lagi ada alasan melambat....,Jelas sudah bahwa amanah itu berat. Tak mudah sudah pasti. Mempercepat bergeraknya roda-roda dakwah. Menjaga temali jiwa dan semangat yang sudah terpaut indah. Lalu mengakselerasikan semuanya dalam cita yang sama - sama telah disepakati.
Pena Untuk dakwah. dakwah dengan penaku..ini, salah satu bentuk lain dari wujud cintaku pada kalian semua..., untuk saling berbagi nyala semangat di temaram ladang dakwah...:)
C.A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar