Ada 3 hal yang di akhirat nanti mendapat keringanan hisab oleh Allah S.W.T. :
Memberikan sesuatu kepada orang yang pelit.
Memaafkan orang yang telah berbuat salah kepada kita.
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.( Q.S. Al Imran : 134 )
Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa. ( Q.S. An Nisaa :149 )
Ada beberapa hal untuk bisa memaafkan orang lain :
1) Mengingat ingat kembali kebaikan orang tersebut.
2) Bersikap sabar
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. ( Q.S. Al Imran : 186 )
3) Mendoakan orang tersebut.
Ada kisah tentang Ibnu abdi Bunya dari Abu Hurairah R.A. :
Ketika itu Ibnu abdi bunya bermimpi bertemu dengan Allah S.W.T.
Ketika itu dia mengadukan temannya siFullan yang telah berbuat kesalahan kepadanya, dan dia tidak mau memaafkan siFullan tersebut. Lalu Allah S.W.T. menyuruh Ibnu abdi bunya untuk menoleh
kepalanya keatas dan ternyata diatas sana dia melihat pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan, penuh kemewahan.
dia lalu bertanya kepada Allah S.W.T.
” Ya Allah untuk siapakah kemewahan yang ada disana ”
” Untuk orang yang mau menukarnya dengan sesuatu hal ” Jawab-Nya
” Dengan apa orang itu harus menukarnya Ya Allah ”. Tanya Ibnu abdi Bunya.
” Dengan cara kau memaafkan kesalahan temanmu ini ”. Jawab-Nya.
Lalu tanpa pikir panjang Ibnu abdi Bunya pun memaafkan temannya itu.
Menyambungkan kembali kepada orang yang telah memutuskan silahturahmi.
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
( Q.S. An Nisaa : 1 )
dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. 9 Q.S. Ar ra’ad : 21 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar