Jikalah Pada Akhirnya
Rabu, 02 September 2009
Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa
Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti.
Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa tidak dinikmati saja
Sedang ratap tangis tak akan mngubah apa-apa.
Jikalah luka kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa
Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.
Jikalah benci dan marah akan menjadi masa lalu pada akhinya
Mengapa mesti diumbar sepuas rasa
Sedang menahan diri adalah lebih berpahala
Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya
Sedang taubat itu lebih utama
Jikalah harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri
Sedang kedermawanan justru akan melipatgandakannya
Jikalah kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti membusungkan dada
Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia
Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mesti ingin memiliki dan selalu bersama
Sedang memberi akan lebih banyak memiliki arti
Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti dirasakan sendiri
Sedang berbagi akan membuat lebih bermakna.
Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka
Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar