Blogger templates

News Update :

Dihari kemenangan ini...

Senin, 04 Januari 2010


Di hari kemenangan ini
Terkenang Syekh Ahmad Yasin
Bersama prajurit HAMAS nya
Menebar benih pergerakan
Mereka petik buah sejati
Jumpa kekasih dinegri suci

Di hari kemenangan ini
Mengaum singa dari tanah Gaza
Auman berubah jadi dentuman
Dentuman terakhir dengan pekik takbir
Takbir bercampur tangis kemenangan
Langit berdarah ditembus peluru muntah
Hujan tercurah menghapus dosa luka sejarah

Di hari kemenangan ini
Mulut mulut usil terbungkam
Sungguh dunia tercekam :
Yahudi Laknatulloh sekali lagi ditumbangkan
Betapa banyak dari mereka yang frustasi
Frustasi... ya frustasi...
Karena perlawanan prajurit Allah tak pernah berhenti
Baginya, hidup mulia atau mati syahid...

Di hari kemenangan ini
Jalur Gaza bergelora
Sudah tiba saatnya
Kaum mujahidin pulang kekampung halaman
Gadis yatim dan janda membetulkan jilbabnya
Kakek tua dengan janggut putih menuntun bocah berkaki sebelah
Wajah cerah mereka seolah hendak berkata :
Kami sanggup hidup tanpa roti dan senjata
Tapi jiwa kami punah
Kini dunia harus merumuskan sikap :
Akankah pengorbanan membebaskan kampung halaman
Dituduh teroris?
Haruskan perjuangan menegakkan syari’at kekal
Didakwa radikal?
Pantaskah kaum yang melepaskan kemewahan duniawi
Dituding fundamentali?
Tepatkah,dalam bahasa yang paling jujur,
Sikap konsisten dilecehkan ekstremis?
Wahai nurani yang sadar
Pemihakan kini diperlukan
Ketika bahasa dan kekuatan diselewengkan !

Dihari kemenangan ini
Seorang pemuda tanggung
Melantunkan rangkaian firman agung :
“ Ingat, tatkala pertolongan dan kemenangan tiba
Engkau saksikan manusia bergelombang
Kembali kepangkuan kebenaran.
Maka, bertasbihlah dengan memuji Sang Pencipta
Serta memohon ampun pada-Nya
Sungguh dia Maha Penerima Taubat “

Kemenangan ini sementara
Belum lagi datang kemenangan nyata
Bertasbihlah, agar tak terlena
Bertahmidlah, hingga hilang sombong sebutir zarah
Beristighfarlah, atas dosa fitnah senjata.

Di hari kemenangan ini
Terkenang kembali teladan Sang Nabi
Ketika bebaskan kota Mekkah
Tatkala buka pintu Ka’bah
Sedang musuh telah ditaklukan
Tiga ratus enam puluh berhala dilumatkan
Tapi setetes darahpun tak tumpah.
Semua orang yang gigil ketakutan
Dibebaskan
Karena mereka lahir dalam kebebasan.

Tapi kini kenangan terburai
Kenyataan mengharuskan sikap jantan
Jika ada maaf untuk musuh bebuyutan,
Bukankah lebih berhak saudara seiman?

Tetap berjuanglah para mujahid
Allahu Akbar… 3x.
Share this Article on :

0 komentar:

 
© Copyright HikmahMu | Published by Tutorial Blog